Kerajaan Islam Pertama di Jawa


Buku Kerajaan Islam Pertama di Jawa, Tinjauan Sejarah Politik Abad  XV dan XVI adalah karya H.J. De Graaf dan TH. Pigeaud, dengan judul asli  De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java, Studien Over de Staatkundige Geschiedenis van de 15 en 16 de Eeuw, diterbitkan tahun 1974 oleh KITLV, Leiden.

Buku ini berisi 21 bab, diawali dengan pembahasan awal penyebaran agama Islam di Jawa, tumbuh berkembangnya kerjaan Islam di Jawa bagian pesisir. Pembahasan bukan hanya fokus di Jawa tengah melainkan Jawa bagian Barat meliputi Cirebon Banten, Jawa Tengah bagian pesisir meliputi Demak, Kudus, sedangkan di bagian dalam adalah Mataram. Merambat ke Jawa bagian Timur dimulai dari Tuban, Gresik-Giri, Surabaya, Madura, Blambangan, Pronolinggo sampai Panarukan. Dan juga sedikit menyinggung Sejarah kerajaan Palembang abad XVI.


Karya terjemahan ini menyajikan episode sejarah baru dari masa transisi Majapahit yang Hindu dan digantikan Demak yang Islam. Dengan menggunakan sumber-sumber pribumi dan dengan latar belakang peneliti yang sudah malang melintang di Jawa selama bertahun-tahun sehingga karya ini mampu menggambarkan pandangan dan perasaan asli Indonesia. 

Dalam mengolah sumber, pengarang mengggunakan metode kritis kemudian diverikasi kebenarannya, sebagai rincian pembahasan pengarang meletakkan sumber yang berupa legenda dan menyimpulkan sebagai sejarah jika sudah terkonfirmasi dengan adanya bukti-bukti lain yang menguatkan data tersebut. Sebagai contoh sub bab “Direbutnya kota kerjaan kuno Majapahit oleh orang Islam pada 1527; legenda dan sejarah” tahun ini dianggap sebagai titik balik dalam sejarah, karena merupakan permulaan zaman baru.

Dalam meneliti peristiwa tersebut pengarang kecewa karena tidak menemukan bukti dari luar terutama dari orang-orang portugis dalam merekam peritiwa bersejarah tersebut. Dalam merekonstruksi pengarang menggunakan serat Kandha dan babad hingga disimpulkan dua kemungkinan terkait runtuhnya Majapahit, pertama, kreator dalam menaklukkan Majapahit adalah para alim Islam dari Kudus, kedua peran besar Raden Patah dari kerajaan Demak. Bagi penulis dalam melihat sejarah munculnya kerjaan Islam sebagai pengganti dari kerajaan Majapahit adalah peran dari alim Islam Kudus karena serat kandha lebih kongkrit dan teperinci dalam menerangkan peran alim Islam dalam meruntuhkan kekuasaan Majapahit.

Gambaran umum dalam rekonstruksi penulisnya, penulis mengemukakan bahwa kekuatan Islam di Jawa muncul melalui tumbuhnya golongan menengah dalam masyarakat yang terjadi dari kaum pedagang. Mereka dapat membentuk golongan yang semakin kuat dan besar karena berpegang pada ajaran Islam yang mengutamakan persaudaraan serta pada asasnya tidak mengakui adanya perbedaan keturunan.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment