Ada pertanyaan menarik yang di lontarkan salah
satu kawan saat nongkrong di warung kopi. Pertanyaannya seputar isme-isme yang
berkembang diawal abad ke 20. Kalian yang meminati sejarah pasti tau isme apa
yang berkembang pada waktu itu. Ya betul, isme tersebut adalah "komunisme,
sosialisme, dan fasisme".
Ketiga isme tersebut pernah menjadi penuntun
jalannya sejarah umat manusia di awal abad ke 20, terutama di negara-negara
Eropa. Ketiga isme ini lahir dari sistem yang mengagungkan kebebasan, sabdanya
adalah "Laissez-faire" yang berasal dari kaum psiokrat di Perancis
yang menentang pemerintah karena terlalu ikut campur dalam urusan perdagangan.
Pada perkembangannya pemahaman tentang kebebasan inilah memunculkan isme baru
bernama kapitalisme dengan buku pedoman "The Wealth of Nations" karya
Adam Smith.
Dari sistem kapitalis akan melahirkan kompetisi, monopoli, eksploitasi yang berakibat pada kekalahan bagi yang lemah, alam menjadi rusak, jumlah kekayaan dikuasi oleh segelintir orang. Dari keaadaan seperti itu akan memunculkan reaksi balik sebagai obat untuk menyembuhkan luka ketidak adilan. Diawal abad ke 20 lahirlah obat yang dipercayai mampu memulihkan situasi masyarakat yang penuh ketidak adilan, obat tersebut dinamakan komunisme, sosialisme, fasisme.
Dari sistem kapitalis akan melahirkan kompetisi, monopoli, eksploitasi yang berakibat pada kekalahan bagi yang lemah, alam menjadi rusak, jumlah kekayaan dikuasi oleh segelintir orang. Dari keaadaan seperti itu akan memunculkan reaksi balik sebagai obat untuk menyembuhkan luka ketidak adilan. Diawal abad ke 20 lahirlah obat yang dipercayai mampu memulihkan situasi masyarakat yang penuh ketidak adilan, obat tersebut dinamakan komunisme, sosialisme, fasisme.
Ketiga isme tersebut memiliki semangat yang
sama yaitu semangat untuk menghapus sistem kapitalisme yang dinilai tidak adil.
Namun apa perbedaan dari ketiga isme tersebut. Anekdot pada abad ke 20 an akan
menjawab secara gamblang tentang perbedaan dari ketiga isme tersebut:
Jawab: "ketika petani memiliki 6 sapi,
komunisme datang dan mengambil mereka semua. Sosialisme mengambil tiga dan
meninggalkan mereka tiga. Fasisme membiarkannya memiliki mereka semua,
memaksanya untuk memberi makan mereka semua, dan merawat mereka dengan baik—dan
kemudian mengambil semua susunya.
Gimina, sudah terjawab bukan, kalau belum baca
refrensi yang banyak ya kak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon